Seputar Garuda — Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak kehadiran Israel pada di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.
I Wayan Koster secara resmi mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dengan nomer Surat T.00.426/11470/SEKRET yang ditanda tangani langsung olehnya.
“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali,” tulisnya surat tersebut.
“Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” tambahnya.
Wayan Koster menilai kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia. Selain itu, kata dia, tidak ada hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Israel.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali juga memberikan pandangannya terkait polemik ini.
Akmal Marhali menyebut seharusnya perlu dipahami bersama bahwa keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 berdasarkan kualifikasi yang digelar FIFA dan disetujui seluruh anggotanya tanpa kecuali.
Bukan berdasarkan keputusan politik. Saat mengajukan diri sebagai tuan rumah risiko bahwa Israel bisa lolos berdasarkan kualifikasi juga sudah disepakati bersama
Bukan hanya Piala Dunia, Israel juga beberapa kali berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan datang ke Indonesia sebagai peserta sesuai aturan olahraga.
Pebulutangkis asal Israel, Misha Zilberman, tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pembalap sepeda Mikhail Yakovlev juga tampil di kejuaraan dunia UCI Track Nations Cup 2023 yang digelar di Velodrome Jakarta.
Bahkan utusan Israel juga hadir dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) di Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret 2022